Penulis: Ni Made Laksmi
Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Dewan Keluarga Masjid (DKM) Universitas Paramadina mengadakan kegiatan kurban yang berlangsung pada tanggal 18 Juni 2024. Acara ini mengajak seluruh civitas akademika Universitas Paramadina untuk ikut berkurban yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat sekitar kampus.
Persiapan untuk kegiatan kurban ini telah dimulai sejak dua bulan sebelumnya. Ketua Pelaksana, Ariel, menjelaskan bahwa sosialisasi kepada dosen, mahasiswa, dan masyarakat sekitar kampus menjadi fokus utama. “Untuk persiapan, kita sudah melakukannya dari jauh-jauh hari. Yang terpenting dari kurban ini adalah sosialisasi ke dosen-dosen dan masyarakat. Kita mempersiapkan kurang lebih selama dua bulan untuk sosialisasi dan hal-hal lainnya,” ujarnya, Selasa (18/6).
Acara resmi dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh MC, diikuti dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua DKM, dan perwakilan rektor, Pak Aan. Dalam sambutannya, para pembicara menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial melalui kegiatan kurban ini. Selanjutnya, penyerahan sertifikat kepada para pekurban oleh Ketua DKM, Ariel, dan Pak Aan. Acara pembukaan kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh MC dan Osama.
Mulai pukul 09.30 WIB, kegiatan penyembelihan dan pengulitan hewan kurban dilakukan oleh para penjagal profesional dengan bantuan seluruh panitia. Setelah itu, daging kurban diproses lebih lanjut oleh divisi panitia yang telah dibagi untuk pencacahan, penimbangan, penyortiran, dan pengemasan.
Hewan-hewan kurban yang disembelih telah melewati proses seleksi ketat sesuai syariat Islam. Ketua Pelaksana, Ariel menyatakan, “Untuk kesehatan hewan kurbannya, itu dari vendornya yang sudah amanah, sudah tahu kondisi kesehatannya. Untuk kriteria juga, kita sesuai syariat. Untuk kambing, itu biasanya yang sudah tidak menyusu, misal satu tahun ke atas, itu yang boleh untuk disembelih.” Hal ini memastikan bahwa hewan-hewan yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak.
Setelah seluruh proses penyembelihan dan pengemasan daging selesai, pada pukul 15.00 WIB, panitia bersama-sama melakukan pembersihan limbah bekas penyembelihan. Kegiatan ini dilakukan dengan penuh semangat gotong-royong, memastikan area penyembelihan kembali bersih. Proses pembersihan ini melibatkan seluruh panitia yang bekerja sama dengan baik, menunjukkan komitmen mereka terhadap kelancaran dan kebersihan acara.
Kemudian pada pukul 15.30 WIB, dimulailah penyaluran daging kurban yang telah dikemas rapi. Distribusi daging ini menjadi salah satu momen penting dalam kegiatan kurban karena daging yang telah dikemas akan disalurkan ke berbagai pihak yang membutuhkan. “Untuk pendistribusian kita paling penting ke masyarakat sekitar, warga civitas academica, PSR (Paramadina Social Responsibility) juga kita bagikan, dan panitia juga dapat,” ujar Ariel, Selasa (18/6).
Meskipun acara berjalan lancar, ada beberapa hambatan yang dihadapi, terutama dalam sosialisasi. “Hambatan sendiri, kita untuk sosialisasinya sih, karena ga semua orang mau berkurban disini, kebanyakan dari dosen, kalau masyarakat kebanyakan mau di kampung mereka sendiri,” tambah Ariel.
Secara keseluruhan, kegiatan kurban 1445 H di Universitas Paramadina berjalan dengan lancar dan sukses. Acara ini tidak hanya menjadi ajang ibadah yang penuh makna, tetapi juga menjadi momen berharga untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa solidaritas di antara civitas academica serta masyarakat sekitar. Setiap tahapan dari penyembelihan hingga distribusi daging kurban dilakukan dengan cermat dan penuh.
semangatt ❤️